Assalamualaikum WR WB,
Berikut adalah Diary saya yg kedua tentang kasus pelanggaran beserta contoh kasus pelanggaran etika profesi pada karyawan.
Hari Selasa tanggal 17 Oktober 2017,
Saya
melihat pelanggaran yaitu banyak kendaraan roda empat atau mobil melewati jalur
busway. Efeknya adalah pengendara yg nekat menerobos atau melewati jalur busway
bisa tertabrak busway. Solusinya adalah jangan melewati jalur yg tidak boleh
dilewati pengendara selain busway.
Hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017,
Pelanggaran
yg saya lihat adalah sewaktu saya mengantri untuk ikut ujian mandiri atau bisa
disebut UM di kampus depok saya melihat banyak yg menyelak antrian. Efeknya
adalah kebiasaan malas mengantri atau kebiasaan menyelak akan jadi budaya yg
tidak baik dan memberikan contoh yg tidak baik pula. Solusinya adalah budayakan
mengantri karena kebiasaan menyelak itu bukan budaya yg baik.
Hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017,
Pelanggaran
saya lihat waktu berada di dalam kereta yaitu seorang pria sengaja melakukan
pelecehan kepada wanita. Efeknya adalah wanita tersebut tidak merasa nyaman dan
aman pada saat berada dalam kereta dan bisa saja akan timbul trauma. Solusinya
adalah sebaiknya wanita berada di dalam gerbong khsusu wanita agar tidak
tercampur dengan pria.
Hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017,
Pelanggaran yg saya
lihat adalah banyak mahasiswa yg merokok di luar kelas padahal sudah ada
tulisan dilarang merokok tapi tetap saja banyak yg merokok. Efeknya adalah
ruangan disekitarnya penuh dengan asap rokok dan bisa membahayakan bagi yg
menghirupnya. Solusinya adalah menegur dan memberitahu dengan baik bahwa jika
ingin merokok tidak dalam ruangan atau gedung.
Hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017,
Pelanggaran
yg saya lihat adalah pada saat saya naik kereta saya melihat kursi yg
dikhususkan atau diprioritaskan malah diduduki oleh kaum muda padahal disitu
terdapat orang tua atau manula yg sedang berdiri disampingnya. Efeknya adalah manula
tersebut tidak dapat duduk di tempat yg seharusnya menjadi hak dia. Solusinya
adalah kita yg melihat memberikan tempat duduk untuk mengalah atau menegur
orang tersebut untuk memberikan tempat duduknya.
Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017,
Pelanggaran
yg saya lihat adalah pengendara motor yg mengendarai secara ugal-ugalan.
Efeknya adalah jika pengendara mengalami kecelekaan kepalanya tidak akan
terlindungi. Solusinya adalah gunakan selalu helm saat mengendarai.
Hari Senin tanggal 23 Oktober 2017,
Pelanggaran
yg saya lihat adalah melihat banyak warga dari suatu daerah yg rasa kepedulian
terhadap lingkungan kurang seperti membuang sampah di pinggiran kali padahal
itu bukanlah tempat pembuangan sampah. Efeknya adalah bisa menimbulkan kali
menjadi mampet atua aliran air tersumbat dan lama – lama akan mengakibatkan
banjir. Solusinya adalah dilakukan setiap beberapa bulan sekali pembersihan dan
pasang plang dilarang membuang sampah atau tuliskan denda jika ada yg membuangnya.
Contoh Kasus Pelanggaran Etika Profesi :
Uang
Kas Rp 6 Miliar Digondol Karyawan, Begini Reaksi Bos BRI
Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto mengaku
berang terkait dugaan penggondolan uang kas oleh petugas Tambahan Kas
Kantor (KSK) BRI Cabang Medan Putri Hijau.
Dia saat ini telah
menugaskan manajemen untuk membantu aparat kepolisian dalam
mengumpulkan data-data dan pengejaran pihak yang diduga sebagai pelaku.
"Memang itu kesalahan yang tidak bisa
ditolelir karena sangat di luar prosedur. Kami sedang kejar. Kami tidak tahu
hasil terakhir seperti apa. Yang pasti kami akan kenakan sanksi," kata
Suprajarto di kantornya, Rabu (18/10/2017).
Dia juga memperingatkan kepada seluruh kantor
cabang atau seluruh pegawainya untuk lebih berhati-hati dalam mengelola
keuangan perusahaan. "Kalau kondisi itu terjadi berarti ada kelengahan
mungkin ada sesuatu, yang jelas polisi masih terus melakukan
penyelidikan," tegas dia.
Sebelumnya, uang kas sebesar Rp 6 miliar milik
BRI cabang Medan Putri Hijau diduga dibawa kabur oleh dua orang petugas TKK
(Tambahan Kas Kantor) berinisial BNS dan EP. Saat ini, kedua terduga pelaku
sedang diburu kepolisian.
Kepala Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau Amal
Perangin Angin mengatakan, pihaknya kehilangan dana kas sebesar Rp 6 miliar
tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2017, sekitar pukul 12.00 WIB. Pihaknya menduga
hilangnya uang dibawa kabur BNS dan EP.
"Pada Jumat kemarin, Kantor Cabang BRI
Medan Putri Hijau melakukan penarikan tambahan kas ke Bank Indonesia sebesar Rp
63 miliar. Penarikan untuk memenuhi permintaan tiga vendor yang akan digunakan
dalam pengisian kas ATM," kata Amal, Selasa, 17 Oktober 2017.
Dalam penarikan tambahan uang kas ke Bank
Indonesia tersebut, ditugaskan tim kurir yang terdiri dari terduga pelaku,
yaitu BNS dan EP. Keduanya ditugaskan untuk menarik tambahan kas ke Bank
Indonesia menggunakan kendaraan dinas, Xenia BK 1602 EB, berwarna hitam.
Setelah uang kas tambahan dari Bank Indonesia
sebesar Rp 63 miliar diterima BMS, uang langsung diberikannya kepada perwakilan
ketiga vendor di kawasan gedung Bank Indonesia saat itu juga.
"Sebelum uang diserahkan ke ketiga vendor,
dipotong terlebih dahulu oleh si pelaku sebesar Rp 6 miliar. Alasannya kantor
cabang (BRI Medan Putri Hijau), butuh," ucap Amal.
Referensi
: http://bisnis.liputan6.com/read/3133092/uang-kas-rp-6-miliar-digondol-karyawan-begini-reaksi-bos-bri?source=search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar