Seorang pengusaha memiliki beberapa sifat khusus yang
membedakannya dari orang lain. Meskipun para pengusaha memiliki berbagai sifat,
sebagian besar memenuhi profil berikut ini. Lihatlah apakah anda memenuhi
profil pengusaha ini.
Toleransi Resiko
Pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan
investasi bisnis mereka.
Kreativitas
Pengusaha mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Mereka dapat mendeteksi adanya kebutuhan para pelanggan akan suatu
barang atau jasa yang belum ada, dan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan
tersebut. Atau mereka mencoba untuk mengetahui apakah suatu barang atau jasa
yang sudah ada memiliki kelemahan-kelemahan dan mencoba untuk memperbaikinya.
Inisiatif
Pengusaha harus bersedia untuk mengambil inisiatif guna
memastikan ide mereka terlaksana. Mereka dapat menyadari adanya tantangan dan
langsung berhadapan dengannya. Untuk mengambil inisiatif, para pengusaha perlu
memiliki ambisi dan kegigihan.
Dibutuhkan ke semua sifat diatas. Toleransi risiko adalah
hal yang dibutuhkan untuk berinvestasi pada suatu bisnis baru. Kreativitas
tidak hanya dibutuhkan untuk menciptakan suatu ide bisnis, namun juga membuat
ide tersebut terlaksana. Ia dapat digunakan untuk mendeteksi keinginan
pelanggan akan suatu produk baru, untuk merancang suatu produk baru yang akan
memuaskan pelanggan, untuk memastikan produksi secara efisien, dan untuk
mengiklankan suatu produk tersebut. Namun, ide bisnis hanyalah bagian dari
keseluruhan proses yang dibutuhkan untuk memiliki suatu bisnis yang sukses.
Kreativitas juga dibutuhkan untuk memperluas lini produk bisnis dan bersaing
dengan perusahaan-perusahaan lain yang menghasilkan produk yang saling
berkaitan. Dibutuhkan inisiatif dan ambisi untuk memperoleh informasi sebelum dilakukan
pengambilan keputusan mengenai dimana produksi akan dilakukan, berapa banyak
yang akan diproduksi, bagaimana cara mengiklankan, dan bagaimana cara mendapat
pendanaan.
Ada orang-orang
kreatif yang tidak memiliki inisiatif, ambisi, atau toleransi risiko dalam
memanfaatkan kreativitas mereka. Mereka mungkin merasa bahwa sebuah produk baru
yang spesifik dapat menjadi popular, namun mereka kurang memiliki inisiatif,
toleransi risiko, atau ambisi untuk mengejar ide bisnis tersebut. Sebaliknya,
terdapat orang yang memiliki inisiatif, namun kurang memiliki kreatifitas.
Mereka mungkin tidak mampu mengenali adanya kebutuhan akan suatu produk baru
atau produk yang lebih baik.
PENGARANG : Dr. fr.ff.M.Budi Djatmiko.M.SI
PENERBIT :
STEMBI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar