Senin, 30 Oktober 2017

DIARY 3 DAN PENTINGNYA ETIKA PROFESI DALAM DUNIA KERJA

Assalamualaikum WR WB, 
Berikut adalah postingan blog saya tentang diary 3 dan pentingnya etika profesi dalam dunia kerja


Hari Selasa tanggal 24 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah teman saya yg juga mahasiswa tidak mengerjakan tugas pada yg diberikan oleh dosen. Efeknya adalah dia tidak akan mendapat nilai dari dosen. Solusinya adalah selalu mengerjakan tugas apapun yg diberikan oleh dosen jika lupa tulis selalu di sebuah catatan.

Hari Rabu tanggal 25 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah sewaktu saya berada di peron kereta ada kereta yg baru tiba di stasiun manggarai dan saya melihat ada banyak orang yg masuk pada saat pintu kereta di buka padahal penumpang yg ingin turun belum bisa keluar. Efeknya adalah penumpang kereta sulit untuk keluar. Solusinya adalah dahulukan dulu penumpang yg ingin turun atau keluar agar penumpang tersebut tidak terjebak di dalam kereta.

Hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak mahasiswa yg memarkir sembarangan di parkiran kampus. Efeknya adalah motor yg berada di depannya tidak bisa keluar. Solusinya adalah parkirlah di tempat yg seharusnya jika memang tidak bisa maka jangan dipaksakan.

Hari Jumat tanggal 27 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah pengemudi motor yg tidak memakai helm dan bahkan dia hanya menggantung helmnya di motor dan dia juga menggunakan headset pada saat mengendarai. Efeknya adalah pengemudi bisa mengalami kecelakaan. Solusinya adalah selalu taati peraturan yg ada gunakan selalu helm dan jangan mendengarkan headset pada saat mengendarai.

Hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak warga disekitar rumah saya yg membuang sampah di selokan. Efeknya adalah selokan bisa mampet dan jika terjadi hujan deras akan menyebabkan banjir. Solusinya adalah buanglah sampah pada tempatnya dan bersihkan selekon setiap seminggu sekali.

Hari Minggu tanggal 29 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak pedagang kaki lima yg berjualan di trotoar yg seharusnya menjadi tempat untuk pejalan kaki. Efeknya adalah pejalan kaki tidak bisa melewati trotoar yg merupakan haknya. Solusinya adalah para pedagang berjualan di tempat yg tidak mengganggu para pejalan kaki.

Hari Senin tanggal 30 Oktober 2017,
            Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak para pengguna toilet di kampus yg tidak mematikan air kran. Efeknya adalah terjadinya pemborosan air dan banyak air bersih yg terbuang sia – sia. Solusinya adalah selalu mematikan kran air jika sudah selesai memakainya.

Pentingnya Etika Profesi dalam Dunia Kerja:
1.      Etika profesi bisa dijadikan sebagai pedoman atau landasan bagi profesi apapun agar lebih profesional dalam melakukan pekerjaan di dunia kerja.
2.      Sebagai sarana untuk mengkrontol perilaku atas profesi yg bersangkutan
3.      Menjadi dasar berperilaku kepada orang lain atau atasan kita
4.      Menjadikan kita lebih bertanggung jawab
5.      Etika profesi juga sangat penting untuk kita berinteraksi kepada orang lain di dalam dunia kerja.
6.      Untuk menanam nilai-nilai moral pada diri kita



Senin, 23 Oktober 2017

DIARY PELANGGARAN DAN KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI PADA KARYAWAN


Assalamualaikum WR WB,
Berikut adalah Diary saya yg kedua tentang kasus pelanggaran beserta contoh kasus pelanggaran etika profesi pada karyawan.

Hari Selasa tanggal 17 Oktober 2017,

            Saya melihat pelanggaran yaitu banyak kendaraan roda empat atau mobil melewati jalur busway. Efeknya adalah pengendara yg nekat menerobos atau melewati jalur busway bisa tertabrak busway. Solusinya adalah jangan melewati jalur yg tidak boleh dilewati pengendara selain busway.



Hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017,

            Pelanggaran yg saya lihat adalah sewaktu saya mengantri untuk ikut ujian mandiri atau bisa disebut UM di kampus depok saya melihat banyak yg menyelak antrian. Efeknya adalah kebiasaan malas mengantri atau kebiasaan menyelak akan jadi budaya yg tidak baik dan memberikan contoh yg tidak baik pula. Solusinya adalah budayakan mengantri karena kebiasaan menyelak itu bukan budaya yg baik.



Hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017,

            Pelanggaran saya lihat waktu berada di dalam kereta yaitu seorang pria sengaja melakukan pelecehan kepada wanita. Efeknya adalah wanita tersebut tidak merasa nyaman dan aman pada saat berada dalam kereta dan bisa saja akan timbul trauma. Solusinya adalah sebaiknya wanita berada di dalam gerbong khsusu wanita agar tidak tercampur dengan pria.



Hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017,

Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak mahasiswa yg merokok di luar kelas padahal sudah ada tulisan dilarang merokok tapi tetap saja banyak yg merokok. Efeknya adalah ruangan disekitarnya penuh dengan asap rokok dan bisa membahayakan bagi yg menghirupnya. Solusinya adalah menegur dan memberitahu dengan baik bahwa jika ingin merokok tidak dalam ruangan atau gedung.



Hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017,

            Pelanggaran yg saya lihat adalah pada saat saya naik kereta saya melihat kursi yg dikhususkan atau diprioritaskan malah diduduki oleh kaum muda padahal disitu terdapat orang tua atau manula yg sedang berdiri disampingnya. Efeknya adalah manula tersebut tidak dapat duduk di tempat yg seharusnya menjadi hak dia. Solusinya adalah kita yg melihat memberikan tempat duduk untuk mengalah atau menegur orang tersebut untuk memberikan tempat duduknya.



Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017,

            Pelanggaran yg saya lihat adalah pengendara motor yg mengendarai secara ugal-ugalan. Efeknya adalah jika pengendara mengalami kecelekaan kepalanya tidak akan terlindungi. Solusinya adalah gunakan selalu helm saat mengendarai.



Hari Senin tanggal 23 Oktober 2017,

            Pelanggaran yg saya lihat adalah melihat banyak warga dari suatu daerah yg rasa kepedulian terhadap lingkungan kurang seperti membuang sampah di pinggiran kali padahal itu bukanlah tempat pembuangan sampah. Efeknya adalah bisa menimbulkan kali menjadi mampet atua aliran air tersumbat dan lama – lama akan mengakibatkan banjir. Solusinya adalah dilakukan setiap beberapa bulan sekali pembersihan dan pasang plang dilarang membuang sampah atau tuliskan denda jika ada yg membuangnya.



Contoh Kasus Pelanggaran Etika Profesi :

Uang Kas Rp 6 Miliar Digondol Karyawan, Begini Reaksi Bos BRI

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto mengaku berang terkait dugaan penggondolan uang kas oleh petugas Tambahan Kas Kantor (KSK) BRI Cabang Medan Putri Hijau.

Dia saat ini telah menugaskan manajemen untuk membantu aparat kepolisian dalam mengumpulkan data-data dan pengejaran pihak yang diduga sebagai pelaku.

"Memang itu kesalahan yang tidak bisa ditolelir karena sangat di luar prosedur. Kami sedang kejar. Kami tidak tahu hasil terakhir seperti apa. Yang pasti kami akan kenakan sanksi," kata Suprajarto di kantornya, Rabu (18/10/2017).

Dia juga memperingatkan kepada seluruh kantor cabang atau seluruh pegawainya untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan perusahaan. "Kalau kondisi itu terjadi berarti ada kelengahan mungkin ada sesuatu, yang jelas polisi masih terus melakukan penyelidikan," tegas dia.

Sebelumnya, uang kas sebesar Rp 6 miliar milik BRI cabang Medan Putri Hijau diduga dibawa kabur oleh dua orang petugas TKK (Tambahan Kas Kantor) berinisial BNS dan EP. Saat ini, kedua terduga pelaku sedang diburu kepolisian.

Kepala Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau Amal Perangin Angin mengatakan, pihaknya kehilangan dana kas sebesar Rp 6 miliar tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2017, sekitar pukul 12.00 WIB. Pihaknya menduga hilangnya uang dibawa kabur BNS dan EP.

"Pada Jumat kemarin, Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau melakukan penarikan tambahan kas ke Bank Indonesia sebesar Rp 63 miliar. Penarikan untuk memenuhi permintaan tiga vendor yang akan digunakan dalam pengisian kas ATM," kata Amal, Selasa, 17 Oktober 2017.

Dalam penarikan tambahan uang kas ke Bank Indonesia tersebut, ditugaskan tim kurir yang terdiri dari terduga pelaku, yaitu BNS dan EP. Keduanya ditugaskan untuk menarik tambahan kas ke Bank Indonesia menggunakan kendaraan dinas, Xenia BK 1602 EB, berwarna hitam.

Setelah uang kas tambahan dari Bank Indonesia sebesar Rp 63 miliar diterima BMS, uang langsung diberikannya kepada perwakilan ketiga vendor di kawasan gedung Bank Indonesia saat itu juga.

"Sebelum uang diserahkan ke ketiga vendor, dipotong terlebih dahulu oleh si pelaku sebesar Rp 6 miliar. Alasannya kantor cabang (BRI Medan Putri Hijau), butuh," ucap Amal. 



Referensi : http://bisnis.liputan6.com/read/3133092/uang-kas-rp-6-miliar-digondol-karyawan-begini-reaksi-bos-bri?source=search

Senin, 16 Oktober 2017

DIARY TENTANG PELANGGARAN


Assalamualaikum WR WB,

Berikut adalah sedikit cerita saya tentang pelanggaran yg saya lihat setiap harinya.



Hari selasa tanggal 10 Oktober 2017,

Saya melihat pelanggaran yg pertama adalah ketika saya dalam perjalanan menuju ke kampus saya dan teman saya melihat bahwa ada driver ojek online sedang melihat handphone sambil berkendara sehingga dia tidak sadar menabrak salah satu pengendara motor yg berada di depannya untungnya pengendara motor tersebut tidak mengalami luka atau sebagainya hanya saja motornya ada beberapa yg penyok. Efek dari pengendara yg melihat gadget pada saat mengendarai adalah bisa mengalami kecelakaan bahkan kematian. Solusinya adalah jangan melihat gadget pada saat mengendarai atau jika terasa penting maka sebaiknya berhenti dulu di tepi jalan.

Kemudian, saya juga melihat banyak pengendara sepeda motor yg menerobos lampu merah. Efek dari menerobos lampu merah itu sangatlah berbahaya selain menyebabkan kecelakaan bisa juga membuat pengendara sepeda motor lainnya yg tidak melanggar ikut mengalami kecelakaan juga atau imbasnya. Solusinya adalah ikuti peraturan yg ada, jangan menerobos lampu merah dan bersabarlah.

Sepulangnya dari kampus saya melihat banyak penyebrang jalan yg menyeberang tidak pada tempatnya atau sembarangan tempat. Efek yg ditimbulkan adalah bisa mengakibatkan penyeberang jalan tertabrak pengendara motor atau bahkan pengendara mobil. Solusinya adalah menyeberanglah di tempat yg sudah di sediakan.



Hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017,

            Saya melihat di lingkungan rumah saya banyak sekali anak kecil yg berbicara kasar, tidak sopan atau bahkan tidak pantas untuk dikatakan. Efeknya adalah bisa menjadi sebuah kebiasaan berkata kasar dan tidak sopan kepada orang yg lebih tua bahkan sepantarnya dan bisa berakibat di dunia kerja pada saat mereka nanti sudah dewasa karena perusahaan tidak akan menerima karyawan yg etika berbicaranya tidak baik. Solusinya adalah orang tua harus mendidik dan mengawasi perkembangan anak agar tidak salah dalam beretika.



Hari Kamis tanggal 12 Oktober 2017,

            Saya melihat ada beberapa pengendara motor yg lawan arah. Efeknya adalah pengendara motor bisa mengalami tabrakan atau kecelakaan. Solusinya adalah jangan mengendarai dengan lawan arah, utamakan keselamatan diri sediri dan patuhi aturan yg ada.



Hari Jumat tanggal 13 Oktober 2017,

            Saya melihat banyak teman saya yg datang terlambat ke kampus bahkan telat sampai berjam- jam. Efeknya adalah teman – teman saya akan banyak tertinggal pelajaran yg sudah dijelaskan oleh dosen saya dan juga membuat mereka jadi terbiasa untuk datang terlambat. Solusinya adalah buatlah kebiasaan yg baik yaitu datang tepat waktu.  

Hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017,

            Saya melihat banyak mahasiswa/i setelah mereka makan atau jajan banyak meninggalkan sampah di lobby tanpa membuangnya padahal sudah tersedia banyak tempat sampah. Efeknya adalah akan terlihat kotor dan menimbulkan bau tidak sedap. Solusinya adalah buatlah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.



Hari Minggu tanggal 15 Oktober 2017,

            Banyak yg tidak mendengarkan tutor saat menjelaskan sewaktu kami praktikum. Efeknya adalah mereka tidak terlalu memahami apa yg sudah dijelaskan dan sewaktu menjelaskan kembali mereka tidak mengerti. Solusinya adalah berusaha untuk mendengarkan tutor saat menjelaskan.



Hari Senin tanggal 16 Oktober 2017,

            Pelanggaran yg saya lihat adalah banyak mahasiswa/i yg tidak mendengarkan pada saat mahasiwa/i yg sedang melakukan presentasi. Efeknya adalah mereka tidak bisa memahami apa yg dijelaskan atau di persentasikan oleh temannya. Solusinya adalah harus mencoba menghargai temannya yg sedang persentasi.