Jumat, 06 Maret 2015

Menguntungkan Pihak Kaum Kapitalis


Topik : Sistem Perekonomian Indonesia ( Sistem Ekonomi Kapitalis)


         Sistem Ekonomi Kapitalis adalah Sistem Ekonomi dimana pemilik- pemilik kapital atau modal memberikan kebebasan dan mengendalikan dalam menjalankan usaha, memiliki alat-alat produksi, menetapkan harga, megadakan persaingan, perundingan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dalam ekonomi pasar.
         Beberapa tokoh juga mengatakan bahwa kapitalisme kurang mendukung ekonomi masyarakat. misalnya saja, tidak semua atau selalu mekanisme pasar merupakan pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh permintaan sang pembeli dan penawaran dari sang penjual.


Yusril: Pemerintahan Jokowi Untungkan Kapitalis

5 Januari 2015 15:46 WIB
JAKARTA, suaramerdeka.com - Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dikatakannya, langkah pemerintah dengan menghapus subsidi BBM dan mengikuti harga minyak dunia justru menguntungkan kaum kapitalis.
“Sungguh menggelikan jika ada pemimpin yang penampilannya merakyat tapi kebijakannya malah untungkan kaum kapitalis dan merugikan rakyat,” tulis Yusril melalui akun Twitter pribadinya, Senin (5/1).
Mantan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia di era SBY ini kemudian membandingkan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta yang disebut merakyat seperti Presiden Soekarno. Menurutnya, pemimpin merakyat itu bukan soal penampilan tapi pemikiran, kebijakan dan tindakannya yang pro rakyat.
“Bung Karno itu penampilannya gak merakyat kok. Pakaiannya necis, pake jas pake dasi keren, kacamatanya jahud, doyan dansa dan nari lenso. Mobil Bung Karno juga bagus, istananya mentereng, punya koleksi lukisan, patung dan karya2 seni kelas dunia. Tapi siapa yang berani bilang pikiran, kebijakan dan tindakan Bung Karno tidak pro rakyat. Ada yg berani? Hehe.”
Yusril menambahkan, meski pemerintah sudah menurunkan harga BBM yang mengikuti harga minyak dunia yang sedang menurun, namun harga BBM di Indonesia masih lebih mahal jika dibandingkan dengan Malaysia.
“BBM kita lebih mahal,” tulisnya.
“Kalo BBM mahal, rakyat disuruh jalan kaki aja sekalian olah raga. Enak tenan jadi Pemerintah,” ujarnya.
(Budi Yuwono/ CN33/ SM Network)

Sumber : Suara Merdeka


      
      Pemerintahan jokowi tentang menghapus subsidi BBM menguntungkan kaum kapitalis dan merugikan masyarakat karena mengikuti harga minyak dunia. Memang jika presiden Jokowi dibandingkan dengan presiden soekarno berbeda karena presiden soekarno selalu mementingkan kepentingan masyarakatnya. Jokowi seharusnya bisa mengambil kebijakan yang pro rakyat seperti pemikiran dan kebijakan yang selalu diambil oleh presiden soekarno.



     Dihimbau agar presiden republic Indonesia yaitu Jokowi mempertimbangkan kembali dengan kebijakan yang dia ambil karena dengan cara menghapus subsidi BBM akan sangat merugikan masyarakat dan menguntungkan pihak kapitalis. Jokowi diharapkan tidak menghapus subsidi BBM dan tidak mengikuti harga minyak dunia yang tidak sesuai dengan pendapatan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat kecil. Dan pemerintah harus melihat kondisi rakyat kecil yang tidak bisa membeli BBM dengan harga yang sangat mahal. Presiden jokowi harus menurunkan harga BBM. Pemerintah diharapkan berperan sangat penting dalam mengatasi maslah ini dengan baik. Karena ini menyangkut kepentingan rakyat kecil.

Daftar pustaka :
Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012.
Bahan Ajar Perekonomian Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma,
Kenari.

http://berita.suaramerdeka.com/yusril-pemerintahan-jokowi-untungkan-kapitalis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar