Rabu, 11 Maret 2015

PENDAPATAN NASIONAL



Topik : STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN & KEMISKINAN

        Struktur produksi adalah bagian tersusun mengenai barang/produk yang belum jadi menjadi barang/produk jadi atau bisa disebut sebagai produk akhir. Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian selama kurun waktu tertentu. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima di seluruh masyarakat di suatu negara dan biasanya sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Menteri Keuangan Diminta Genjot Pendapatan Nasional

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada Menteri Keuangan agar memaksimalkan pendapatan nasional untuk membiayai pos-pos program pembangunan.

"Jangan sampai negara ini gagal menggunakan seluruh sumber daya yang kita miliki dan gagal mengelolanya. Sehingga banyak sasaran pembangunan yang bisa dicapai tapi tidak bisa dicapai," kata Presiden seusai memberikan arahan kepada pejabat eselon I dan II Departemen Keuangan di Gedung Graha Sawala, Senin (23/1).

Sumber dana yang didapat, lanjut Presiden, akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan. Ini juga untuk membangun pendidikan, kesehatan dan pedesaan. Ia meminta jajaran kementerian Keuangan untuk berpikir secara inovatif dalam menggenjot pendapatan nasional.

Menurutnya, pendapatan yang diperoleh pemerintah baik dari setoran Direktorat Jenderal Pajak, Direktorak Jenderal Bea dan Cukai harus merupakan setoran riil. Ia juga menegaskan agar target yang dibuat harus realistis dan mencerminkan potensi yang dimiliki.

Pada bagian lain, Presiden meminta departemen tersebut menjadi lembaga yang responsif, bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Ini akan tercermin dalam pencairan anggaran untuk pos-pos pembangunan yang berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Karena itu ia menyambut baik rencana Departemen Keuangan untuk melakukan penataan organisasi.
Sumber : Tempo

     
        Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau agar menteri keuangan meningkatkan pendapatan nasional yang sudah ditetapkan untuk membiayai program-program pembangunan. Sasaran pembangunan tidak tercapai. Pendapatan nasional dicapai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan masyarakat, pembangunan pendidikan untuk masyarakat yang tidak bisa sekolah, pembangunan kesehatan untuk masyarakat yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit atau daerahnya yang tidak terjangkau oleh rumah sakit. Presiden juga akan menerima rencana yang dibuat oleh departemen keuangan yang dilakukan untuk melakukan penataan organisasi demi melancarkan dan meningkatkan pendapatan nasional.
      Presiden harus meningkatkan pendapatan nasional untuk memaksimalkan program-program pembangunan yang sudah direncanakan. Pemerintah harus berhasil menggunakan dan mengelola semua sumber daya yang kita miliki untuk meningkatkan pendapatan nasional. Sasaran pembangunan harus bis dicapai. Presiden dhimbau memikirkan rencana untuk meningkatkan pendapatan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil seperti membangun pendidikan, pembangunan kesehatan, pembangunan desa desa bagi masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak. Menteri keuangan membuat target yang dibuat harus realistis dan mencerminkan potensi yang dimiliki. Departemen keuangan segera melakukan penataan organisasi.

Daftar pustaka :

Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012.
Bahan Ajar Perekonomian Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma,
Kenari.

http://www.tempo.co/read/news/2006/01/23/05672807/Menteri-Keuangan-Diminta-Genjot-Pendapatan-Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar