Minggu, 08 Maret 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA



Topik : Perkembangan Strategi & Perencanaan Pembangunan Indonesia

      Perencanaan pembangunan ekonomi adalah suatu persiapan/strategi yang dilakukan untuk melakukan suatu perubahan atau melakukan perkembangan dalam bidang ekonomi agar menjadi lebih baik. Perencanaan pembangunan ekonomi perlu dilakukan di Negara berkembang karena dapat mengubah keadaan ekonomi yang tidak stabil menjadi stabil. Perencanaan pembangunan ekonomi juga dapat merubah laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk meningkat kan pertumbuhan tersebut berarti kita perlu meningkatkan laju pembentukan modal dengan cara meningkatkan tingkat pendapatan, tabungan, dan investasi. Tetapi peningkatan dalam laju pertumbuhan modal kita mengalami kesulitan karena kemiskinan masyarakat itu sendiri.
     Tingkat tabungan yang rendah dikarenakan tingkat pedapatan yang rendah juga. Serta, tingkat investasi yang rendah juga mempengaruhi modal dan produktivitasnya. Peranan perencanaan ekonomi adalah mengendalikan pertumbuhan laju ekonomi agar menjadi lebih stabil. Rencana ekonomi juga dapat dikatan sebagai sasaran/ target ekonomi yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.


Pertumbuhan Ekonomi Belum Sesuai Target

22 September 2014 0:40 WIB
SALATIGA – Pertumbuhan ekonomi nasional dalam empat tahun terakhir kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)belum memenuhi target yang ditetapkan sebesar 7 persen. Dari pertumbuhan sebesar 4,6 persen pada 2009 hingga 2013 hanya mengalami peningkatan menjadi 5,8 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana saat tampil sebagai pembicara tunggal dalam seminar pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Sabtu (20/9) siang. ”Pertumbuhan ekonomi nasional dalam empat tahun terakhir ini belum memenuhi target,” kata Armida.
Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Studi Pembangunan bertema ”Permasalahan Pembangunan Nasional Masa Kini dan Prospek Pembangunan Nasional di Masa Mendatang” tersebut, Armida juga menyoroti tentang pentingnya akselerasi dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.
Lulusan Universitas Washington Amerika ini mengatakan, belum meratanya pembangunan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia telah menyebabkan kesenjangan antarwilayah. Berdasarkan evaluasi, pihaknya telah memiliki Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Empat Bidang
Dalam RPJM 2015-2019, terdapat sejumlah agenda pembangunan ekonomi yang difokuskan pada empat bidang yang saling berkaitan. Keempat bidang tersebut adalah pembangunan sektorsektor ekonomi, pengamanan ketahanan pangan, energi dan air, percepatan pembangunan infrastruktur, serta faktor utama pembangunan ekonomi.
Selain itu, Kementerian PPN juga telah menyiapkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), sebuah pola induk perencanaan ambisius dari pemerintah Indonesia untuk dapat mempercepat realisasi perluasan pembangunan ekonomi dan pemerataan kemakmuran agar dapat dinikmati secara merata di kalangan masyarakat.
”Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi ini didasarkan pada potensi demografi dan kekayaan sumber daya alam dan dengan keuntungan geografis masing-masing daerah,” kata Armida yang juga salah satu Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini.
Rektor UKSWProf Pdt John A Titaley Thd yang berperan sebagai moderator dalam seminar mengungkapkan, keberhasilan pembangunan nasional membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.
”Kita yang berada dalam lingkungan perguruan tinggi harus berperan aktif dalam proses pembangunan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah,” kata John ATitaley. (H54-90)

Sumber : Suara Merdeka


           
          Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) belum bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sesuai target yang di tetapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) harusnya dapat menyelesaikan masalah ini karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini sudah 4 tahun lamanya tidak mencapai target yang ditentukan dan sebagai mana mestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) dapat menyusun perencanaan pembangunan ekonomi sebagai bentuk usaha untuk membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sesuai dengan target yang ditentukan.
         Belum meratanya pembangunan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia telah menyebabkan kesenjangan antarwilayah. Belum meratanya pembangunan ekonomi juga menyebabkan meluasnya kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) terlalu menganggap remeh masalah ini karena sudah 4 tahun lamanya pertumbuhan ekonomi juga tidak terjadi perubahan. Karena sudah seharusnya presiden melakukan perencanaan pembangunan ekonomi tersebut sejak 3 tahun sesudah pertumbuhan ekonomi itu tidak mencapai target yang ditentukan.


        Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) segera atau secepatnya melakukan perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia ini agar ditahun berikutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat mencapai target yang ditentukan. Tidak berlama- lama dalam menangani masalah ini karena dapat menyebabkan Indonesia akan semakin terpuruk dalam kemiskinan. Perlu dilakukannya pemecahan masalah pembangunan ekonomi ini mengapa pertumbuhan ekonomi 4 tahun belakangan ini tidak mencapai target yang ditentukan. Melakukan akselerasi dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia secara cepat.
        Menyama ratakan pembangunan ekonomi di semua wilayah atau penjuru Indonesia agar semua kalangan masyarakat dapat mencapai kemakmuran. Memfokuskan semua bidang yang saling berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi didasarkan pada potensi demografi dan kekayaan sumber daya alam dan dengan keuntungan geografis masing-masing daerah. Semua masyarakat harus dapat berperan aktif dalam proses perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Daftar pustaka :
Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012.
Bahan Ajar Perekonomian Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma,
Kenari.

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pertumbuhan-ekonomi-belum-sesuai-target/     

1 komentar:

  1. Halo selamat Siang,

    Perkenalkan nama saya Lauren, manajer afiliasi untuk InstaForex Group.

    Disini saya ingin menawarkan Anda untuk bergabung dalam program afiliasi yang memberikan Anda keuntungan komisi mulai dari 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20 - 26 pip untuk Gold.

    Selain keuntungan tersebut kami juga dapat menawarkan fasilitas lainnya untuk memfasilitasi deposit dan penarikan dana untuk klien-klien Anda.

    Saya menunggu kabar baik dari Anda segera.
    Silakan menghubungi saya melalui detil yang terdapat di bawah.
    Kami akan senang untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan Anda.


    Terima kasih.

    Hormat saya
    Laurent

    ID Skype: Lauren InstaFX
    Facebook: Lorenifx IFX
    Phone/WA: +628119105674
    www.instaforex.com

    BalasHapus