Kamis, 04 Juni 2015

KETAHANAN PANGAN PADA BULAN RAMADHAN DAN LEBARAN




Topik : Ketahanan Pangan Nasional

          Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah. Fungsi ketahanan pangan adalah strategi untuk mempertahankan kualitas dan harga pangan tersebut agar tetap stabil. Pangan sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang wajib harus ada karena tidak mungkin manusia bisa hidup tanpa pangan.

Presiden: Stok Pangan Harus Aman dan Harga Terjangkau Rakyat
JAKARTA, (PRLM).- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu sore (3/6/2015), memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas ketersediaan stok pangan selama bulan Ramadhan maupun Lebaran.

“Saya ingin memastikan, sekali lagi pastikan bahwa stok dan stabililitas harga pangan aman menjelang, selama bulan puasa dan pada saat lebaran,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada rapat terbatas itu.

Presiden juga ingin memastikan, bahwa kebutuhan rakyat harga pangan harganya betul-betul terjangkau dan terpenuhi. “Saya kira kita telah berbicara dua kali untuk persiapan ini dan betul-betul saya ingin memastikan bahwa stok dan stabilitas harga pangan betul-betul terjaga,” tegasnya.

Presiden mengingatkan, bahwa gejolak harga dan ketersediaan pangan merupakan isu yang paling krusial. Tiap tahun selalu ada. Presiden meminta kepada jajaran pemerintahan agar cepat dan tanggap dalam menangani setiap pergerakan kenaikan, karena bulan Mei kemarin, inflasinya sangat tinggi 0,50 persen.

“Diharapkan terutama kementeria yang terkait, dengan ini saya minta terutama kepada Menteri Perdagangan agar pemantauan pasar, pemantauan harga dan kalau ada masalah segera ditemukan solusi untuk menangani, dan kalau perlu, kalau diperlukan lakukan operasi pasar,” pinta Presiden Jokowi.

Rapat terbatas itu diikuti oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menseseg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Bulog, dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki.

     Pemerintah harus sangat serius dalam membahas stok pangan selama bulan ramadhan dan lebaran karena dibulan ini pasti banyak pihak yang ingin merauk keuntungan yang besar dengan cara menaikkan harga pangan secara drastis dan menahan stok pangan agar dapat ia jual dengan harga mahal. Pemerintah juga harus benar-benar memastikan harga pangan tetap stabil karena dari tahun ke tahun sudah pasti harga pangan di bulan ramadhan dan lebaran akan melonjak naik. Apalagi dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat ini banyak juga penduduk yang tidak sanggup membeli pangan apabila harga pangan melonjak naik dan tidak sepadan dengan upah atau gaji yang mereka peroleh.
    Presiden jokowi harus menghimbau kepada para menteri seperti menteri perdagangan, menteri pertanian, dll agar mereka memantau perkembangan pangan dimulai dari sebelum menjelang bulan ramadhan agar harga pangan tidak melonjak naik dan stok pangan pun tidak tertahan atau tidak ditahan oleh ognum-ognum atau pihak-pihak yang sengaja ingin merauk keuntungan setinggi langit. Stok pangan dan harga pangan tidak boleh luput dari pantauan pemerintah.

Daftar pustaka :

Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012.
Bahan Ajar Perekonomian Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma,
Kenari.

http://bkpd.jabarprov.go.id/presiden-stok-pangan-harus-aman-dan-harga-terjangkau-rakyat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar