Jumat, 05 Juni 2015

PEREKONOMIAN GLOBAL



Topik : KEBIJAKAN PERSAINGAN, DAYA SAING, LIBERALISASI, GLOBALISASI, DAN REGIONALISASI

          Globalisasi adalah Proses sesuatu yang terjadi dalam dunia. Globalisasi ekonomi adalah proses tentang perekonomian di Indonesia. Daya saing adalah kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa yang memenuhi pengujian internasional, dan dalam saat bersamaan juga dapat memelihara tingkat pendapatan yang tinggi dan berkelanjutan, atau kemampuan daerah menghasilkan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi dengan tetap terbuka terhadap persaingan eksternal. liberalisasi adalah proses (usaha) untuk menerapkan paham liberal dalam kehidupan (tata negara dan ekonomi). Regionalisasi adalah dinamika dalam suatu wilayah yang membentuk identifikasi yang sama tapi belum tentu regionalisme.

G20 Sepakati Pembahasan Stimulus Infrastruktur  
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan pertemuan negara-negara G20 untuk menyepakati pembahasan dana stimulus infrastruktur (infrastructure Fund).

Menurut dia, pemberikan stimulus kepada negara berkembang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi global. "Di antaranya melalui penciptaan lapangan kerja," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 23 Juli 2013.

Chatib mengatakan, wacana tersebut sudah lama bergulir. Namun, negara-negara maju keberatan jika mesti menyisihkan uang untuk negara berkembang. Akan tetapi, Indonesia dan Jerman terus mendorong program tersebut sehingga wacana itu diagendakan pada pertemuan G20 mendatang di Australia. "Alasannya, pertumbuhan negara berkembang bisa menjadi penyelamat perekonomian global," ujarnya.

Selain membahas dana infrastruktur, pertemuan G20 di Moskow juga membahas pertumbuhan ekonomi global serta dampak rencana pengurangan stimulus moneter (quantitative easing) oleh Amerika Serikat pada negara berkembang.

Chatib mengatakan, Indonesia mengutamakan pembahasan mengenai koordinasi atas pertumbuhan ekonomi global. Selama ini, kata dia, negara berkembang di Asia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dan mendorong perekonomian global.

Sayangnya, geliat tersebut terganggu rencana quantitative easing Amerika Serikat yang berdampak pada jatuhnya mata uang negara-negara Asia. "Seharusnya ada mekanisme antisipasi, jangan karena satu statement pertumbuhan ekonomi global terganggu. Inilah pentingnya koordinasi," katanya.

       Memberi stimulus kepada negara berkembang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi global di antaranya melalui penciptaan lapangan kerja tetapi dengan sikap negara maju yang tidak mau membantu negara berkembang dengan menyisihkan uang kepada negara berkembang maka pencapaian tersebut tidak akan berhasil. Karena pertumbuhan negara berkembang akan menjadi penyelamat perekonomian global yang sedang terjadi. Pertumbuhan ekonomi global terganggu akibat jatuhnya mata uang negara-negara di asia.
      Pemerintah meminta agar negara maju mau menyisihkan beberapa uangnya untuk negara berkembang agar negara berkembang dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menjadi penyelamat perekonomian global. Bila dilakukan dengan segera maka perekonomian global pun akan terselamatkan.

Daftar pustaka :

Pasaribu Rowland Bismark Fernando. 2012.
Bahan Ajar Perekonomian Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma,
Kenari.

http://bisnis.tempo.co/read/news/2013/07/23/092498906/g20-sepakati-pembahasan-stimulus-infrastruktur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar